Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat, mensiagakan seluruh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di setiap kelurahan untuk mengatasi banjir di wilayah masing-masing.

Mereka berada di lapangan untuk pemantauan dan langkah taktis menyelesaikan bila terjadi genangan

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, pihaknya telah memerintahkan seluruh petugas PPSU untuk memantau dan melakukan penanganan segera di lokasi genangan. Selain itu, untuk antisipasi para petugas PPSU juga juga diminta untuk rutin membersihkan sampah di areal rumah pompa agar tidak terjadi penyumbatan saat digunakan.    

"Mereka berada di lapangan untuk pemantauan dan langkah taktis menyelesaikan bila terjadi genangan," ujar Bayu, Jumat (13/11).

Ia menjelaskan, sejumlah pompa mobile dari Sudin Sumber Daya Air dan Sudin Gulkarmat juga sudah disiagakan di sejumlah lokasi rawan genangan atau banjir yang tersebar di delapan wilayah kecamatan.

"Pompa mobile siap dikerahkan untuk mempercepat proses surut air di lokasi rawan genangan," jelasnya.

Bayu menambahkan, penempatan pompa mohile sesuai permintaan camat dan lurah yang juga melakukan pemantauan di lapangan saat hujan lebat turun.

"Jadi, semua pihak terlibat dalam penanganan dan antisipasi genangan di Jakarta Pusat," tandasnya.